Medikacare

Apakah Penderita Kolesterol Boleh Mengonsumsi Daging Sapi? - Medikacare

Apakah Penderita Kolesterol Boleh Mengonsumsi Daging Sapi? - Medikacare

Memiliki kadar kolesterol tinggi sering kali membuat sebagian orang harus membatasi asupan makanan. Beberapa orang menganggap bahwa mengonsumsi daging sapi dapat memperburuk kondisi kolesterol tinggi. Namun, benarkah demikian? Mari kita simak penjelasannya dalam artikel Medikacare berikut ini.


Pada dasarnya, semua jenis daging merah, khususnya daging sapi mengandung lemak jenuh. Mengonsumsi lemak jenuh secara berlebihan memang benar dapat meningkatkan kadar kolesterol di dalam darah, serta meningkatkan risiko terkena penyakit jantung.

Bolehkah Penderita Kolesterol Tinggi Makan Daging Sapi?

Dalam 100 gram daging sapi, terdapat lemak total sebanyak 12-42 gram dan kolesterol sebanyak 78-94 mg. Angka tersebut cenderung tinggi jika dibandingkan dengan daging ayam yang hanya mengandung 5 gram lemak total dan 85 mg kolesterol.

Meski demikian, bukan berarti orang yang memiliki masalah kolesterol tinggi harus sepenuhnya menghindari konsumsi daging sapi. Penderita kolesterol tinggi lebih disarankan untuk menghindari makanan yang mengandung lemak jenuh daripada kolesterol. Pasalnya, kolesterol dapat mempengaruhi fungsi hati dalam memetabolisme kolesterol.

Selain itu, setiap bagian daging sapi memiliki kadar kalori, lemak, dan kolesterol yang berbeda-beda. Walaupun mengandung lemak dan kolesterol yang relatif tinggi, namun daging sapi tetap memiliki sejumlah manfaat yang diperlukan tubuh, seperti sumber protein, zat besi, dan vitamin.

Tips Aman Mengonsumsi Daging Sapi untuk Penderita Kolesterol Tinggi

Jika Anda memiliki kadar kolesterol tinggi, tetapi masih ingin menikmati daging sapi, ada beberapa tips yang bisa Anda terapkan di rumah agar tetap dapat menikmati daging sapi tanpa mengorbankan kesehatan Anda. Berikut beberapa tipsnya:

1. Membatasi Konsumsi Daging Sapi

Agar tetap aman mengonsumsi daging sapi tanpa khawatir kadar kolesterol meningkat, sebaiknya Anda tidak makan daging secara berlebihan. National Heart Foundation of Australia menyarankan untuk membatasi konsumsi daging merah maksimal 1-3 kali seminggu. Jumlah porsi daging merah yang Anda konsumsi sebaiknya tidak melebihi 56-85 gram.

2. Olah Daging dengan Cara yang Tepat

Untuk mengurangi risiko kolesterol meningkat dari konsumsi daging sapi, sebaiknya olah daging merah dengan cara yang lebih sehat, seperti merebus, memanggang, atau membakarnya daripada menggoreng dengan minyak.

Jika daging memang harus dimasak dengan minyak, usahakan ganti minyak goreng yang biasa Anda gunakan dengan minyak yang lebih sehat, seperti minyak zaitun. Saat akan memasak, pastikan Anda sudah memotong bagian lemak berlebih yang ada pada daging.

3. Kurangi Penggunaan Garam

Meskipun tidak secara langsung berpengaruh terhadap kadar kolesterol, mengurangi asupan garam dapat membantu mengurangi risiko terkena penyakit jantung, terutama bagi mereka yang memiliki kadar kolesterol tinggi.

4. Kombinasikan dengan Sayuran

Hampir semua jenis sayuran tidak mengandung kolesterol, seperti pada daging dan minyak yang digunakan dalam proses memasak. Mengkombinasikan daging sapi dengan sayuran dapat membantu mengurangi kadar kolesterol. Anda bisa memilih sayuran seperti kacang merah, bayam, atau terong untuk dicampurkan ke dalam olahan daging.

5. Tingkatkan Asupan Serat

Serat dapat membantu mengurangi penyerapan kolesterol dalam darah. Mengonsumsi 5-10 gram serat per hari juga dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Misalnya, Anda bisa mengonsumsi daging dengan nasi merah, gandum, atau mengonsumsi buah-buahan sebagai pencuci mulut.

Selain itu, penderita kolesterol tinggi disarankan untuk menghindari konsumsi daging sapi dalam bentuk olahan, seperti sosis atau daging asap. Hal ini dikarenakan jenis daging tersebut telah melalui proses pengolahan yang membuat kandungan kalori, lemak, dan garamnya lebih tinggi.

Penderita kolesterol tinggi sebenarnya diperbolehkan saja mengonsumsi daging sapi selama dalam porsi yang wajar. Anda juga disarankan untuk menerapkan gaya hidup sehat guna menurunkan kadar kolesterol di dalam tubuh, seperti rutin berolahraga dan berhenti merokok.

Artikel Lain

Ikan Gabus Bisa Mempercepat Penyembuhan Luka ? - Medikacare
Ikan Gabus Bisa Mempercepat Penyembuhan Luka ? - Medikacare
Ikan Gabus Si Pemakan Segala dan dapat bernafas di Udara - Medikacare
Ikan Gabus Si Pemakan Segala dan dapat bernafas di Udara - Medikacare
Cara mengatasi hemoroid - Medikacare
Cara mengatasi hemoroid - Medikacare
Cara mengatasi infeksi luka pasca operasi caesar - Medikacare
Cara mengatasi infeksi luka pasca operasi caesar - Medikacare
No comments yet. Be the first to comment!

Format: JPG, PNG, GIF. Maksimal 2MB